Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu dan Plt Dirjen Pajak Dipanggil Presiden. Ini yang Dibicarakan

Pertemuan antara Presiden RI dengan Menteri Keuangan dan Plt Dirjen Pajak tidak membicarakan mengenai pemilihan Dirjen Pajak baru.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Pertemuan antara Presiden RI dengan Menteri Keuangan dan Plt Dirjen Pajak tidak membicarakan mengenai pemilihan Dirjen Pajak baru.

Bambang Brodjonegoro, Menteri Keuangan, mengatakan pertemuan tersebut hanya membahas mengenai target dan upaya mencapai penerimaan pajak 2016.

“Tidak, tadi hanya bicarakan APBN, kami masih upayakan tidak ada pengurangan target pajak,” katanya, di Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis, (4/2/2016).

Terkait dengan pemilihan dirjen pajak baru, Bambang mengatakan hal tersebut merupakan kewenangan Presiden.

“Kalau pemilihan dirjen pajak, nanti Pak Presiden yang memutuskan dalam bentuk Keppres,” ujarnya.

Tahun ini, pemerintah menargetkan penerimaan pajak mencapai Rp1.360 triliun.

Jumlah tersebut naik 22,05% dari realisasi penerimaan pajak tahun lalu sebesar Rp1.060 triliun.

Sejumlah upaya yang akan dipacu Kemenkeu antara lain implementasi tax amnesty, penegakkan hukum yang maksimal, ekstensifikasi, optimalisasi revaluasi aset dan penguatan wajib pajak orang pribadi.

“Kami yakinkan bisa tercapai asal tax amnesty sukses. Aturan tax amnesty saat ini sudah finalisasi,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper