Bisnis.com, TANGSEL-Komunikasi yang efektif antar orang tua dan anaknya harus terus dilakukan dengan tidak memberikan lebel buruk kepada buah hatinya agar dapat tumbuh menjadi manusia yang berkepribadian baik.
Elly Risman Musa, Psikkolog Yayasan Kita dan Buah Hati, mengatakan orang tua jangan mudah memberikan lebel buruk pada anaknya, tidak meremehkan atau membanding-bandingkannya karena dapat berakibat buruk bagi kepribadian anak.
“Sebab, pada dasarnya setiap orang itu unik dan mempunyai kelebihan yang diberikan oleh Tuhan,” katanya dalam seminar bertema Sayang anak sayang dunia di Auditorium Harun Nasution UIN Jakarta, Ciputat Tangsel, Senin (1/2/2016).
Seminar yang diselenggarakan Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) tersebut juga menampilkan 2 pembicara lain yaitu psikolog Tika Bisono dan Kassandra Putranto diikuti peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat umum.
Elly menjelaskan terkait dengan pengasuhan anak-anaknya, para orang tua hendaknya mampu dengan ikhlas untuk selalu berintrospeksi diri, terutama ketika mendapati buah hatinya bermasalah.
Selanjutnya, menjalin komunikasi yang efektif antar pasangan suami-istri dengan anak-anaknya menjadi salah satu alternatif agar anak mereka menjadi berkualitas, dan terbangunnya keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah
Bahkan, lanjutnya, komunikasi mengenai bagaimana pengasuhan anaknya dapat dibicarakan pada saat awal-awal suami-istri menikah, sehingga nantinya tidak terjadi perbedaan pola pengasuhan antara ayah dan ibu.
“Karena sejatinya tugas pengasuhan bukan hanya ibu saja, tapi ayah juga harus terlibat.” tegasnya.
Sementara itu Psikolog Tika Bisono, mengatakan tantangan orang tua zaman sekarang antara lain berupa gadget yang juga turut mempengaruhi pola asuh bapak-ibu terhadap anaknya.
“Akibatnya, kuantitas pertemuan anak dengan orang tua dalam hal ini ibu, bukan jaminan bahwa anaknya akan tumbuh baik dan sesuai dengan norma yang berlaku,” ujarnya.