Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Minta Kemenristek Tak Hanya Keluhkan Biaya Riset

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan diminta tak hanya mengeluhkan biaya penelitian nasional yang minim, melainkan memanfaatkan dana yang ada untuk berinovasi.
Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta
Jusuf Kalla/Reuters-Beawiharta

Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan diminta tak hanya mengeluhkan biaya penelitian nasional yang minim, melainkan memanfaatkan dana yang ada untuk berinovasi.

Hal itu disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat meresmikan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (1/2/2016).

Kalla menegaskan, tugas kementerian adalah menciptakan inovasi teknologi untuk mendukung pembangunan nasional di masa depan. Selama tidak menjawab kebutuhan masa depan, maka peneliti hanya akan menjadi biroktat asli yang bicara prosedur.

"Kalau di lingkungan Ristek, hanya bicara biaya Ristek kurang. Harusnya dengan biaya ini, kita sudah hasilkan ini itu, bukan mengeluh," ujarnya, Senin(1/2/2016).

Dalam acara tersebut, Menteri Risat, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi M. Nasir mengatakan, agenda utama Rakernas ialah menyiapkan rancangan kebijakan dan program 2017. Hal itu meliputi peningkatan kualitas pembelajaran, reformasi Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK), peningkatan kualitas sumber daya manusia, pengembangan pusat unggulan inovasi dan science and technology park, peningkatan sarana dan prasarana, serta hilirisasi produk inovasi.

Kementerian juga mengundang mitra kerja yang lebih luas dan variatif, di antaranya, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), perguruan tinggi, Badan Penelitian Pembangunan (Balitbanh) kementerian, Balitbang daerah, pusat-pusat penelitian, industri, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis, Kopertis, inovator, peneliti dan lainnya.

Tujuannya, untuk membangun sinergi antara para pemangku kepentingan dalam membahas persiapan cetak biru yang dapat menopang program kerja jangka panjang.

Rakernas yang digelar selama dua hari ini akan menghadirkan beberapa pembicara, di antaranya Menteri Perindustrian Saleh Husin, Vice Chancellor Universiti Sains Malaysia Omar Osman, CEO Edwar Technology Warsito Purwo Taruno.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lavinda
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper