Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lengan Robot Tawan Butuh Pembuktian

Peneliti bidang instrumentasi (teknologi EEG) dari Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI mengatakan, belum bisa menilai kebenaran inovasi lengan robot Tawan, sebab perlu dibuktikan secara keilmuan dan memerlukan waktu.
Manusia Lengan Robot. Seorang montir, I Wayan Sumardana alias Tawan memperbaiki alat sepeda motor pelanggan dengan lengan robot buatannya di bengkel kerjanya di Desa Nyuh Tebel, Karangasem, Bali, Kamis (21/1). /Antara
Manusia Lengan Robot. Seorang montir, I Wayan Sumardana alias Tawan memperbaiki alat sepeda motor pelanggan dengan lengan robot buatannya di bengkel kerjanya di Desa Nyuh Tebel, Karangasem, Bali, Kamis (21/1). /Antara

Kabar24.com,BANDUNG - Peneliti bidang instrumentasi (teknologi EEG) dari Unit Pelaksana Teknis Balai Pengembangan Instrumentasi LIPI mengatakan, belum bisa menilai kebenaran inovasi lengan robot Tawan, sebab perlu dibuktikan secara keilmuan dan memerlukan waktu.

"Kami di LIPI tentu saja sangat menghargai inovasi, namun inovasi yang canggih dari Tawan perlu pembuktian terutama letak elektroda dan cara pengolahan sinyal," katanya di Bandung, Rabu (27/1/2016).

Menurut Arjon, teknologi EEG merupakan teknologi canggih yang terbilang rumit. Untuk menggerakkan robot dengan pikiran, konsentrasi sangat dibutuhkan.

"Bagian otak yang berperan dalam konsentrasi ada di bagian depan. Walaupun begitu, gerakan robot dengan teknologi EEG perlu melibatkan berbagai bagian otak, seperti motorik ada di bagian kanan dan penglihatan di belakang," ujar dia.

Sedangkan pengolahan sinyal, lanjutnya, sinyal dari otak itu ibarat jarum di tumpukan jerami. Artinya, sulit ditangkap dan banyak sampahnya sehingga harus diolah dulu.

"Butuh akurasi tinggi dalam pengolahan agar dapat membuat gerakan halus," ujarnya.

Terkait dengan robot lengan Tawan, Arjon mengatakan perlu pembuktian sesuai dengan kaidah riset yang ada. Apalagi gerakan robot lengan Tawan sangat halus seperti yang ditayangkan di youtube atau televisi.

Sebelumnya ramai diberitakan bahwa temuan robot lengan karya I Wayan Sumardana (Tawan) dari Bali yang berfungsi menggantikan fungsi lengan dan konon bisa digerakkan dengan sinyal dari otak, yang konon merupakan aplikasi teknologi electroencephalography (EEG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper