Kabar24.com, BOGOR - Guru Besar Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor Ani Mardiastuti mengungkapkan otoritas bandara di Indonesia diimbau untuk menekan jumlah kehadiran burung liar di wilayah bandara yang bisa membahayakan penerbangan.
"Tidak sedikit burung liar yang memasuki area bandara dan masuk ke mesin pesawat seperti yang pernah terjadi di New York. Itu membahayakan pesawat yang mengancam jiwa penumpang," ujarnya di sela pemaparan hasil penelitiannya di IPB, Kamis, (28/1/2016).
Dengan mengatakan salah satu alasan banyaknya spesies burung yang berterbangan hingga bermain di area bandara lantaran terdapat ruang terbuka hijau yang cukup luas, salah satunya padang rumput yang tergolong tinggi.
Oleh karena itu, kata dia, diharapkan rumput yang berada di area bandara ketinggiannya harus diperhatikan. Sebisa mungkin hindari rumput yang berpotensi mengundang spesies burung bermain dan berterbangan di area bandara.
Dia menjelaskan beberap karakteristik burung terdiri dari tiga spesies antara lain yang takut pada manusia (avoiders), spesies yang suka beradaptasi (adapters), dan spesies yang mampu mengekspolitir habitat yang dibangun manusia (exploiters).
Burung yang kerap berada di area bandara tergolong spesies burung yang beradaptasi dengan keberadaan manusia dan benda-benda yang ada.
"Tapi kalau sudah masuk mesin pesawat, itu sangat riskan sekali," paparnya.