Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemimpin Partai Buruh Undang Trump Kunjungi Masjid di London

Pemimpin partai oposisi Inggris mengundang bakal calon presiden dari partai Republik, Donald Trump untuk bergabung dengannya dalam kunjungan ke salah satu masjid di London.
Donald Trump/Reuters
Donald Trump/Reuters

Bisnis.com, LONDON – Pemimpin partai oposisi Inggris mengundang bakal calon presiden dari partai Republik, Donald Trump untuk bergabung dengannya dalam kunjungan ke salah satu masjid di London.

Jeremy Corbyn, pemimpin partai Buruh mengajak milyuner tersebut dalam salah satu acara “Andrew Marr Show” ketika ditanyai pendapatnya mengenai Trump yang berencana melarang seluruh muslim untuk masuk ke Amerika Serikat bila terpilih menjadi presiden.

 “Saya memutuskan untuk mengundang Donald Trump mengunjungi Inggris, sebagai konstituen saya karena dia memiliki masalah dengan orang Meksiko dan orang muslim,” katanya, seperti dikutip Reuters, (17/1/2016).

Ajakan tersebut dilakukan sehari sebelum parlemen Inggris membahas agenda sejumlah orang Skotlandia yang menentang Trump untuk masuk ke Inggris Raya usai komentar pedasnya mengenai orang muslim.

Adapun, Corbyn diketahui sebagai seorang sosialis yang merepresentasikan multi etnis yang berasal dari London Utara.

“Seperti anda tahu, istri saya berasal dari Meksiko dan konstituen saya sangat, sangat multikultural. Jadi apa yang akan kami lakukan adalah pergi ke masjid dengan dia [Trump] dan biarkan dia bicara dengan orang-orang disana,” ujarnya.

Sebelumnya, Trump menyerukan larangan bagi orang muslim untuk memasuki AS menyusul penembakan warga AS oleh dua muslim yang beraliran radikal dan membuat komentar xenophobia tentang orang latin.

Karenanya, Anggota parlemen Inggris membahas mengenai petisi yang ditandatangai lebih dari setengah juta orang yang menuntut Trump agar dilarang memasuki Inggris Raya, meskipun pembahasan tersebut tidak akan diikuti dengan pemungutan suara.

Trump mengancam untuk membatalkan investasi dengan nilai lebih dari 700 juta poundsterling di bidang golf di Skotlandia bila pemerintah Inggris menyanggupi petisi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Irene Agustine
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper