Bisnis.com, JAKARTA - Saham GoPro jatuh sebesar 28%. Setelah penjualannya, pembuat kamera mengumumkan perkiraan pendapatan di bawah ekspetasi.
Perkiraan awal pendapan perusahaan 435 juta dolar AS pada kuartal keempat, jauh di bawah ekspetasi pasar sebesar 512 juta dolar AS.
Pernyataan perusahaan itu menyebutkan 7% pendapatan dipotong untuk tenaga kerja dari 1.500 karyawan, hal itu dapat menelan biaya 10 juta dolar AS dalam biaya restrukturisasi.
Hal tersebut juga berdampak pada perusahaan Silicon Valley. Mereka memutuskan untuk memotong harga kamera Hero4 Session.
Pada Oktober, GoPro memperkiraan minimnya permintaan untuk perangkat karena harga yang tinggi. Selain itu, perusahaan menghadapi persaingan ketat dengan pernagkat yang lebih murah seperti Xiaomi,pesaing China
Proyeksi pendapatan saat ini 30% lebih rendah dibanding pada kuartal keempat 2014.
Ini Alasan Saham GoPro Turun 28%
Saham GoPro jatuh sebesar 28%. Setelah penjualannya, pembuat kamera mengumumkan perkiraan pendapatna di bawah ekspetasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
1 hari yang lalu
Historia Bisnis: Bangkitnya Saham-Saham Emiten Konglomerat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

59 menit yang lalu
Kemenag: Belum Ada Informasi Terkait Pembukaan Visa Furoda

1 jam yang lalu
Djarot: Arus Bawah Ingin Megawati Tetap jadi Ketum PDIP
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
