Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Organisasi Gafatar: 2 Sepupu Dokter Rica Jadi Tersangka

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Pol Anton charliyan menyatakan, dua orang sepupu dokter Rica telah ditetapkan sebagai tersangka.
  Petugas membawa wanita berinisal V (tengah) yang diduga perekrut dr. Rica setibanya di Polda DIY, DI Yogyakarta, Senin (11/1). Tim dari Polda DIY berhasil menemukan Dokter Rica yang dinyatakan hilang di kawasan Sleman pada 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah bertransformasi menjadi Negara Karunia Allah di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Senin (11/1) serta mengamankan perekrut berinisial E dan V./Antara
Petugas membawa wanita berinisal V (tengah) yang diduga perekrut dr. Rica setibanya di Polda DIY, DI Yogyakarta, Senin (11/1). Tim dari Polda DIY berhasil menemukan Dokter Rica yang dinyatakan hilang di kawasan Sleman pada 30 Desember 2015 dan dinyatakan hendak bergabung dengan organisasi Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang telah bertransformasi menjadi Negara Karunia Allah di Bandar Udara Iskandar Pangkalan Bun Kalimantan Tengah, Senin (11/1) serta mengamankan perekrut berinisial E dan V./Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Pol Anton charliyan menyatakan, dua orang sepupu dokter Rica telah ditetapkan sebagai tersangka.

"Dua sepupu dokter Rica [ditetapkan tersangka], pasalnya KUHP melarikan orang dewasa," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (13/1/2016).

Anton mengatakan, motif pelaku melarikan dokter Rica masih digali, sebab kedua tersangka itu belum terbuka dalam memberikan keterangan ke penyidik. Keterangan sementara yang diperoleh, tersangka mengajak korban untuk membuka usaha.

"Bahkan ATM saja dikuasai yang bersangkutan," katanya.

Dokter Rica dinyatakan hilang dengan meninggalkan pesan berujang di jalan Allah. Belakangan dokter itu berhasil ditemukan di Bandara Iskandar, Bandara Iskandar, Pasir Panjang, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Senin (11/1/2016) pagi, saat akan melakukan perjalanan ke Semarang.

Dokter Rica diduga hendak direkrut ormas Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar). Seperti diketahui Majelis Ulama Indonesia menyatakan organisasi tersebut terlarang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan
Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper