Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pramono Anung/Antara
Pramono Anung/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menegaskan sampai saat ini belum ada keputusan apapun terkait pemberitaan di sejumlah media mengenai penunjukan mantan pimpinan KPK Johan Budi sebagai Juru Bicara Kepresidenan.

“Sampai sekarang belum pernah disampaikan oleh Bapak Presiden,” ujar Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung seperti dikutip dari laman resmi Setkab, Sabtu (9/1/2016).

Mengenai kemungkinan ditempatkannya Johan Budi untuk membantu Presiden Jokowi di lingkungan Istana Kepresidenan, Seskab Pramono Anung mengaku belum mengetahuinya. “Cuma terdengar bisik-bisiknya saja,” kata Seskab.

Pramono juga menyampaikan Presiden Joko Widodo telah membakukan proses komunikasi dalam penyampaian keputusan kabinet.

Menurut Pramono, sebagaimana yang telah dilakukan selama ini, keputusan kabinet disampaikan oleh para menteri yang bertanggung jawab terhadap substansi materi difasilitasi oleh Sekretaris Kabinet.

“Pola komunikasi tetap seperti ini, tidak ada perubahan. Yang berbicara  adalah para menteri yang bertanggung jawab terhadap substansi itu, difasilitasi oleh Sekretaris Kabinet, dan disampaikan dalam tempat ini,” kata Seskab merujuk ruang konferensi pers di Kantor Kepresidenan.

Lebih lanjut, untuk menghindari kegaduhan, Seskab juga menegaskan telah diatur juga mengenai doorstop yang dilakukan oleh para menteri.

“Kalau tidak, terlalu ramai orkestranya, membuat rekan-rekan (wartawan) malah bingung sendiri, walapun tentunya senang,” kata Pramono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper