Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Terduga Pelaku Kekerasan Seksual di Cologne Adalah Pencari Suaka

Pemerintah Jerman menyatakan mayoritas terduga yang terlibat dalam penyerangan dan kekerasan seksual di Malam Tahun Baru, Cologne adalah pencari suaka ke negara itu
Pengungsi dan para migran menanti untuk bisa diangkut bus menuju perbatasan Yunani dan Masedonia, (6/10/2015)/Reuters-Alkis Konstantinidis
Pengungsi dan para migran menanti untuk bisa diangkut bus menuju perbatasan Yunani dan Masedonia, (6/10/2015)/Reuters-Alkis Konstantinidis

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Jerman menyatakan mayoritas terduga yang terlibat dalam penyerangan dan kekerasan seksual di Malam Tahun Baru, Cologne adalah pencari suaka ke negara itu.

Dikutip dari Reuters, (8/1/2015), Tobias Plat, Juru Bicara Kementerian mengatakan bahwa polisi federal telah mengidentifikasi 31 nama yang diduga berperan dalam aksi penyimpangan tersebut.

Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang di antaranya tengah dalam proses mencari suaka di Jerman.

Adapun, tiga orang dari jumlah terduga tersebut dipastikan adalah pelaku penyerangan seksual, tetapi polisi tidak memberikan nama pasti.

Dari 31 orang yang diduga melakukan aksi tersebut, 9 orang berasal dari Aljazair, 8 warga negara (WN) Maroko, 5 WN iran dan 4 WN Suriah.

Adapun, 2 WN Jerman, 1 WN Irak, 1 WN Serbia, dan 1 WN Amerika Serikat terlihat melakukan kejahatan yang sama malam itu.

Sebelumnya, Kanselir Jerman, Angela Merkel, mengutuk gelombang kekerasan seksual terhadap perempuan selama perayaan Tahun Baru di Cologne dan menyebutnya sebagai hal yang menjijikkan.

Dalam kejadian itu, sekitar 90 wanita mengatakan mereka diserang di kota tersebut pada malam Tahun Baru. Dari jumlah itu, sedikitnya satu orang diperkosa dan sejumlah lainnya dilecehkan.

Adapun, sejumlah korban mengaku juga mengalami perampokan dalam aksi tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Sumber : Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper