Kabar24.com, JAKARTA – Teritori kekuasaan Islamic State of Syria (ISIS) diklaim menyusut 40% di Irak dan 20% di Suriah dari total ekspansi wilayah sepanjang 2015.
Steve Warren, Juru Bicara koalisi Angkatan Darat AS, mengatakan gempuran pasukan internasional di sejumlah wilayah mendorong pasukan ISIS keluar disejumlah kota utama tahun ini.
“Kami percaya ada penurunan di Irak sekitar 40%. Di Suriah agak lebih sulit, kemungkinan sekitar 20%,” katanya, dalam konfrensi pers di Baghdad, seperti dikutip Reuters, (5/1/2015).
Sampai saat ini, belum ada komentar dari kelompok Islam garis keras terkiat pernyataan sekutu. Sekutu terdiri dari sejumlah negara termasuk Inggris, Prancis dan Yordania yang telah mengebom banyak wilayah kekuasaan sepanjang tahun ini
ISIS mengambil sepertiga dari Irak pada 2014, merebut Mosul, kota terbesar di utara, dan mencapai sekitar Baghdad. Serangan balik oleh pasukan bersenjata Irak dan Kurdi yang didukung oleh koalisi yang dipimpin AS, dan Iran memaksa mereka keluar dari wilayah itu. []