Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Sulut, Kredit Perbankan Diprediksi Tumbuh 16% Tahun Ini

Penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Utara diprediksi tumbuh 14% pada 2016 karena didukung kebijakan penurunan giro wajib minimum (GWM) rupiah yang telah diberlakukan sejak Juni 2015 lalu.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, MANADO—Penyaluran kredit perbankan di Sulawesi Utara diprediksi tumbuh 14%—16% pada 2016 karena didukung kebijakan penurunan giro wajib minimum (GWM) rupiah yang telah diberlakukan sejak Juni 2015 lalu.

Peter Jacobs, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Utara (Sulut), mengungkapkan kebijakan relaksasi aturan loan to value (LTV) untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan kendaraan bermotor itu menunjukkan dampak positif pada semester II 2015.

Menurutnya, rerata pertumbuhan kredit rumah, flat, dan ruko meningkat dari 4% pada semester I menjadi 5,2% pada semester II tahun lalu.

“Sementara itu, kredit kendaraan bermotor juga membaik dari -13,9% di semester I menjadi -4,4% di semester II 2015,” ujarnya, Minggu (3/1).

Meskipun demikian, secara keseluruhan kinerja perbankan umum pada kuartal IV 2015 cenderung menurun dibandingkan dengan kuartal III di tahun yang sama, begitu juga bila dibandingkan antara pertumbuhan 2015 dengan 2014 (year on year/yoy).

Hal itu tecermin dari perlambatan indikator utama perbankan, seperti aset, kredit, dan dana pihak ketiga (DPK).

Aset perbankan di Bumi Nyiur Melambai mencapai Rp36,77 triliun hingga November 2015, tumbuh melambat dari 13,94% menjadi 6,51%.

Sementara itu, kredit tercatat Rp29,6 triliun hingga November tahun lalu, juga tumbuh melambat dari 16,89% menjadi 15,75%.

Adapun penghimpunan DPK perbankan umum mencapai Rp21,01 triliun pada posisi November 2015, atau tumbuh tipis 4,84% secara yoy. Padahal, pertumbuhan DPK tahun sebelumnya mencapai 10,2%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper