Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tak Risau Soal Sampah Tahun Baru, TMII Klaim Bisa Mengolahnya

Bisnis.com, Jakarta- Sampah menggunung usai perayaan malam tahun baru selalu menjadi persoalan di tempat publik yang padat pengunjung. Kondisi ini berbeda dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang tidak khawatir dengan persoalan sampah.

Bisnis.com, JAKARTA - Sampah menggunung seusai perayaan malam tahun baru selalu menjadi persoalan di tempat publik yang padat pengunjung. Kondisi ini berbeda dengan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) yang tidak khawatir dengan persoalan sampah.

"Soal sampah TMII sudah ada pengelolaan sampah. Kita sudah punya hanggar besar yang bisa menampung," ujar Diyono, Manajer TMII, Jumat (1/1/2016).

TMII juga telah menerapkan standar tiga R, Reuse, Recycle, dan Reduce. Selain hanggar, TMII memiliki sejumlah bak sampah.

Dari bak-bak sampah tersebut, sampah bisa dipilah untuk dijadikan industri rumahan. "Bisa dibuat jadi celemek, payung, jaket, itu kita ada," terang Diyono.

Bahkan untuk urusan sampah pengantin, TMII memiliki alat pengolahan sendiri. "Dibuat jadi dekor pengantin, ada taman-tamannya, itu bisa diolah jadi pupuk, kita ada alatnya," ujar Diyono.

Sampah pengantin ini biasanya dalam jumlah yang banyak. "Terutama untuk bulan Juni-Agustus, bisa 12 pernikahan dalam sehari. Bisa dibayangkan banyak sampahnya," imbuhnya.

Soal kebersihan memang menjadi kepedulian utama TMII dalam memberikan pelayanan prima kepada pengunjung. Setiap harinya, TMII menerapkan bersih dini. Pukul 05.00 pagi petugas sudah mulai melakukan pembersihan. Ketika pengunjung datang, mereka merasakan kenyamanan.

TMII menyadari penuh sebagai sapta pesona pariwisata perlu ditekankan. Ketika ekonomi negara sedang melemah, sektor pariwisata bisa menjadi tombak ekonomi. "Mandegani ekonomi istilahnya ya," celetuknya.

Sehingga, faktor-faktor lain tidak luput dari perhatian TMII, seperti ketertiban, keramahan, dan keamanan. Apabila tempat rekreasi maksimal dalam "zero accident" , TMII mantap meraih kepercayaan dari masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper