Kabar24.com, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Global Fund menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit tubercolosis secara massif di daerah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr. Rachmat Latief, mengatakan angka penderita suspect TB di Sulsel masih cukup tinggi sebanyak 12.456 orang dan ditargetkan turun dua kali lipat dalam setahun ke depan.
"Kita juga ingin agar angka kematian TB bisa ditekan hingga 30%," katanya, Kamis (10/13/2015).
Menurutnya, persebaran pasien dengan kategori suspect TB merata pada 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dia memaparkan, sejak 2003 pihaknya dibantu oleh GF telah melakukan penanggulangan, penanganan maupun pengendalian TB terkini untuk menekan penyebaran penyakit menular tersebut.
Kendati demikian, GF yang merupakan yayasan yang fokus pada pengendalian tiga penyakit menular pembunuh utama di negara berkembang, yakni AIDS, TB dan Malaria, secara resmi tidak lagi beraktivitas di Tanah Air pada akhir 2017 mendatang.
"Sehingga, di sisa waktu keberadaan GF ini diharapkan bisa dioptimalkan, untuka pengendalian hingga penanganan TB," papar Rachmat.
Adapun GF yang berada di bawah naungan WHO tersebut, juga menyuplai kebutuhan obat secara gratis untuk penderita TB di Sulsel melalui sarana kesehatan seperti Puskesmas dan RS milik pemda.
Sulsel Gencarkan Pengendalian Tuberkulosis
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama dengan Global Fund menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan penyakit tubercolosis secara massif di daerah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium