Kabar24.com, BANDUNG--Kejaksaan Agung menyesalkan kepergian Riza Chalid ke luar negeri menyusul memanasnya kasus rekaman "papa minta saham".
Jaksa Agung HM. Prasetyo mengaku saat ini pihaknya sudah menerjunkan tim intelijen guna mencari keberadaan Riza di luar negeri.
Menurutnya, hal tersebut dilakukan guna mencari titik temu bagaimana penyelidikan terhadap kasus rekaman Freeport bisa secepatnya diselesaikan.
"Saya tadi dapat informasi dari Menkumham yang bersangkutan pergi ke luar. Harus memenuhi panggilan MKD kemarin tapi kenapa pergi," ujarnya di Bandung, Kamis (10/12/2015).
Kendati demikian, Prasetyo memastikan pihaknya pun akan memanggil Riza Chalid untuk kepentingan penyelidikan di kejaksaan.
Dia mengharapkan Riza bisa bersikap kooperatif untuk memenuhi panggilan kejaksaan nantinya.
Sebab, sebagai warga negara yang baik tentunya dia harus taat terhadap hukum.
"Untuk kepentingan penyelidikan kami akan melayangkan surat panggilan ke Riza. Namun kami belum bisa memastikan dia akan hadir atau tidak," katanya.
Ditanya jika Riza tidak memenuhi panggilan, Prasetyo tidak mau berandai-andai. Dia kembali menegaskan sebagai warga negara yang baik Riza harus memenuhi panggilan.
"Kami belum akan jemput paksa. Tentunya, sebagai warga negara yang baik kami harap dia bisa datang untuk kepentingan penyelidikan," katanya.
Sementara itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Panjaitan menegaskan akan buka-bukaan mengenai namanya yang disebut-sebut di rekaman "papa minta saham".
"Nanti saya akan memberikan konferensi pers mengenai percakapan di Freeport," ujarnya.
Dia mengaku tidak pernah tersangkut paut dalam persoalan kasus rekaman Freeport yang melibatkan Setya Novanto, Riza Chalid, dan Maroef Sjamsoeddin.
"Ini menyangkut masalah harga diri saya dan keluarga. Berikan saya waktu untuk menjelaskan," tegasnya.
Luhut menegaskan intinya dirinya tidak pernah setuju dengan perpanjangan kontrak Freeport tersebut.
Namun, anehnya, dirinya bisa disebut-sebut di dalam rekaman.
"Saya tidak setuju perpanjangan Freeport. Itu intinya," ujarnya.