Kabar24.com, JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Priyo Budi Santoso, mengklaim partainya sudah menyiapkan nama pengganti Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto.
Priyo mengatakan hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika Setya terjerat kasus hukum dalam dugaan pemufakatan jahat dalam lobi perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia, yang sedang berlangsung di Mahkamah Kehormatan Dewan dan ditelisik Kejaksaan Agung.
"Pengalaman saya selama 17 tahun di DPR, kalau ada sebuah peristiwa atau kasus atau apa pun yang sudah menjadi konsumsi publik dan diperbincangkan secara luas di publik, orang sekuat dan tak tersentuh apa pun akan sulit menghindar," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa, 8 Desember 2015. "Saya katakan sulit menutup dengan cara apa pun."
Dengan demikian, kata Priyo, partainya sedang menyiapkan nama-nama pengganti Setya apabila ia bakal dilengserkan, baik secara etik maupun pidana. Nama-nama yang sedang diusulkan sebagai pengganti Setya itu adalah nama yang sudah dikenal dan dianggap mampu mengemban tugas sebagai ketua parlemen.
Nama-nama itu, kata Priyo, di antaranya Ade Komarudin, Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, Zainudin Amali, atau Aziz Syamsuddin. "Atau ada tokoh senior, seperti Fadel Muhammad. Mereka orang-orang yang bisa saja nanti kalau terjadi apa-apa dan Golkar akhirnya memasrahkan dan mengikhlaskan itu, nama-nama itu termasuk yang kami dorong."
Namun Priyo menyerahkan semua keputusan itu kepada Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Dia juga mengatakan partainya sudah tak sabar menantikan hasil putusan sidang Mahkamah Kehormatan Dewan terhadap Setya Novanto. Adapun Setya mengaku tidak bersalah dan dibebaskan dari segala tuduhan pencatutan nama Presiden Joko Widodo.