Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Misa Agung Tahun Yubileum, ISIS Target Serang Italia

Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, menandai pembukaan Tahun Yubileum, Selasa (8/12/2015), pada pukul 09.30 waktu setempat.
Paus Fransiskus di Kota Vatikan/nydaily
Paus Fransiskus di Kota Vatikan/nydaily

Kabar24.com, JAKARTA-- Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di halaman Basilika Santo Petrus, Vatikan, menandai pembukaan Tahun Yubileum, Selasa (8/12/2015), pada pukul 09.30 waktu setempat. 

Di dalam tradisi Gereja Katolik, Tahun Yubileum ditandai ritual pembukaan pintu suci pada Basilika Santo Petrus, demikian keterangan pejabat di Kedutaan Besar Indonesia di Vatikan, Sturmius Teofanus Bate.

Ritual pembukaan pintu suci itu dijadikan simbol dibukanya pintu pengampunan, sehingga bagi umat Katolik, Tahun Yubileum disebut juga sebagai tahun pengampunan. 

Perayaan Yubileum kali ini disebut sebagai Yubileum Luar Biasa atau Extraordinary Jubilee of Mercy, karena diselenggarakan di luar penanggalan Yubileum. Sebagai supreme pontif, Sri Paus dapat menetapkan perayaan Yubileum apabila diperlukan.

Misa pembukaan tahun Yubileum kali ini dihadiri Paus Emeritus Benediktus XVI dan ribuan umat Katolik dari seluruh dunia. 

Sepanjang sejarah Gereja Katolik, jumlah peziarah yang mendatangi pintu suci selama perayaan Yubileum melonjak tajam. 

Pada perayaan Yubileum Agung (tahun 2000), jumlah peziarah yang berkunjung ke Vatikan dan Roma mencapai 15 juta orang. Pada perayaan Extraordinary Jubilee of Mercy kali ini, jumlah peziarah yang berkunjung diperkirakan akan mencapai 33 juta orang.

Dengan banyaknya jumlah peziarah, isu keamanan menjadi perhatian bagi Pemerintah Italia. Pasca-insiden bersenjata di Paris 13 November lalu, pemerintah Italia melakukan berbagai upaya tanggap darurat termasuk dengan meningkatkan standar pengamanan di wilayah Italia. 

 Target ISIS

Hal itu bukan semata-mata reaksi terhadap insiden Paris, namun juga dikarenakan peringatan dari FBI, bahwa Italia dijadikan sebagai target serangan militan ISIS. Kemungkinan serangan ISIS tersebut menjadi topik hangat di berbagai media.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah Roma dijadikan target karena di dalamnya terdapat Vatikan, yang merupakan simbol Gereja Katolik. Kantor berita Italia, ANSA menyebutkan ancaman serangan tersebut dipublikasikan melalui majalah Dabiq yang disinyalir milik ISIS.

Menurut pengamatan KBRI Vatikan, standar pengamanan oleh otoritas keamanan Italia terlihat meningkat secara signifikan. Menanggapi warning dari FBI, Pemerintah Italia serta-merta meningkatkan standar pengamanan, dan menambah jumlah patroli dan security check khususnya pada berbagai pusat keramaian dan fasilitas publik.

Secara resmi, Pemerintah Italia telah menetapkan status peringatan keamanan tingkat 2 yang berarti tingkat ancaman keamanan cukup tinggi. Guna meningkatkan standar pengamanan, Kepolisian Italia juga berkoordinasi dengan berbagai pihak di dalam negeri, di antaranya Imigrasi, Bea Cukai, dan Kementerian Dalam Negeri.

Selain itu, Kepolisian Italia juga berkoordinasi dengan Interpol, Europol serta satuan swiss guard dan gendarmerie untuk mengamankan perayaan Yubileum. 

Pada 20 November lalu, Kepolisian Italia juga menyelenggarakan briefing mengenai standar pengamanan selama penyelenggaraan Yubileum. Briefing dihadiri oleh semua kalangan diplomatik.

Menanggapi kondisi keamanan tersebut, Kedutaan Besar Indonesia di Vatikan mengeluarkan himbauan tertulis kepada WNI dan dipublikasikan melalui berbagai termasuk situs dan beberapa media sosial. Imbauan kewaspadaan diberikan secara intensif. 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper