Kabar24.com, BIAK -- TNI Angkatan Laut melakukan penjagaan terhadap perairan Biak di Papua.
Komandan Pangkalan TNI AL Biak Kolonel Laut (P) Ari Widiatmoko mengakui, patrol rutin kapal perang TNI AL diharapkan dapat mengawasi perairan laut Biak terhadap berbagai tindak pidana pelanggaran wilayah laut di wilayah itu.
Secara umum kasus pelanggaran hukum laut di wilayah Pangkalan TNI AL Biak berkurang. "Ya, ini karena makin ketatnya pengawasan patrol wilayah laut dengan kapal perang," tegas Danlanal Kolonel Laut Ari Widiatmoko seusai peringatan hari armada ke-70, Senin.
Ia mengatakan, wilayah perairan laut Biak yang merupakan bagian dari kekayaan alam Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Wilayah ini kaya akan potensi kemaritiman sehingga harus dilindungi untuk kesejahteraan masyarakat.
Prajurit TNI AL yang bertugas di wilayah Lanal Biak, menurut Kolonel Ari, akan menjaga kekayaan alam laut pulau Biak secara professional sesuai tugas yang diberikan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Setiap pelanggaran perairan laut yang ditangani pangkalan TNI AL akan diproses sesuai hukum yang berlaku, ya untuk saat ini kondisi wilayah laut pulau Biak masih dinyatakan kondusif," tegas Danlanal Kolonel Ari.
Menyinggung alat utama sistem persenjataan dimiliki Lanal Biak, menurut Danlanal Kolonel Ari, mako Lanal punya kapal patroli serta fasilitas persenjataan yang dapat digunakan prajurit dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan wilayah laut NKRI.
"Alutsista TNI AL secara bertahap akan dipenuhi Mabes TNI AL sesuai dengan tingkat kebutuhan seperti helikopter HKS antirudal, kapal fregat serta kapal perang lain yang persenjataannya modern," katanya.
Peringatan hari armada ke-70 di Pangkalan TNI AL ditandai dengan upacara militer dipimpin Komandan Pangkalan TNI AL Kolonel Ari Widiatmoko.