Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Labuan Bajo Diduga Jadi Pintu Masuk ISIS

Labuan Bajo dianggap sebagai pintu masuk jaringan teroris, baik ISIS maupun kelompok radikal lainnya. Korem 161/Wirasakti Kupang saat ini sedang mengawasi secara ketat daerah-daerah yang dianggap sebagai titik masuknya kelompok bersenjata ISIS di Provinsi kepulauan itu.
ISIS/dw.de
ISIS/dw.de

Kabar24.com, KUPANG - Labuan Bajo dianggap sebagai pintu masuk jaringan teroris, baik ISIS maupun kelompok radikal lainnya.

Korem 161/Wirasakti Kupang saat ini sedang mengawasi secara ketat daerah-daerah yang dianggap sebagai titik masuknya kelompok bersenjata ISIS di Provinsi kepulauan itu.

"Memang beberapa daerah yang dianggap sebagai pintu masuknya kelompok-kelompok teroris saat ini kita jaga, salah satunya di wilayah Labuan Bajo," kata Komandan Korem 161/Wirasakti Kupang Brigjen TNI Heri Wiranto, Rabu (2/12/2015).

Daerah Labuan Bajo, menurut Heri, dianggap sebagai pintu masuk jaringan teroris apapun karena daerah tersebut berdekatan dengan Nusa Tenggara Barat.

Apalagi beberapa tahun terakhir, masuknya sejumlah jaringan teroris ke NTT berawal dari perpindahan jaringan itu dari NTB ke NTT yang masuk melalui Labuan Bajo.

"Beberapa titik masuknya mereka dari wilayah NTB ini yang menjadi perhatian kami, tidak hanya di Labuan Bajo tetapi juga pulau Sumba juga menjadi perhatian khusus dari pihak TNI sendiri khususnya di Kodim-Kodim," ujarnya.

Ia mengakui memang akhir-akhir ini muncul beberapa indikasi kemunculan simpatisan kelompok bersenjata ISIS.

Namun pihaknya sendiri terus mendalami hal ini.

Menurut Mantan Komandan Korem 163/Wirasatya Bali ini, munculnya lambang ISIS di Timor Tengah Selatan dapat dianggap sebagai sudah ada simpatisan-simpatisan kelompok bersenjata ISIS tersebut.

Untuk mencegah masuknya paham ISIS atau sejenisnya ke NTT, saat ini menurut Heri, semua pihak keamanan giat dalam menggelar razia, baik malam maupun pagi.

Di samping secara terbuka, kegiatan intelejen juga lanjutnya terus dilakukan untuk mencari tahu perkembangan wilayah di NTT.

Di samping itu, Komandan berbintang satu tersebut juga mengatakan sampai menjelang Pilkada serentak pada sembilan Desember nanti, pihaknya juga saat ini sedang mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan.

"Ini juga menjadi antisipasi kita bersama Polri, dan kita sudah menyampaikan hal ini kepada semua jajaran saya untuk lakukan langkah-langkah preventif, agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan selama Pilkada serentak," tuturnya.

Oleh karena itu ia mengimbau masyarakat untuk mewaspadai kemunculan kelompok bersenjata itu di tengah masyarakat.

"ISIS itu adalah musuh negara, sehingga jika ada yang menemukan hal-hal yang mencurigakan bisa langsung melaporkan ke pihak yang berwajib untuk ditindak," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper