Kabar24.com, JAKARTA -- Mantan Penasihat KPK Abdullah Hehamahua menyatakan mepetnya waktu untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK merupakan masalah yang serius.
"Yang sudah pernah saya katakan, dengan waktu mepet, maka yang dicari bukan lagi calon yang berkualitas, tapi yang cocok dengan selera fraksi," ujar Abdullah saat dihubungi, Selasa (1/12/2015).
Menurut Abdullah, masing-masing anggota DPR memiliki kepentingan politik yang dituju, sehingga bukan tidak mungkin calon yang terpilih adalah calon yang membawa 'selera' tertentu.
Meskipun menilai waktu untuk uji kelayakan mepet, Abdullah tetap berharap KPK bisa mendapatkan pemimpin yang berintegritas dan berani.
"Mau dibilang apa lagi. Daripada tidak jadi sama sekali, mending tetap ada pimpinan KPK baru, meski sedikit terlambat," tambahnya.
Abdullah menyatakan sebagai mantan penasihat KPK, dirinya mendukung calon pimpinan yang berasal dari internal KPK. Hal tersebut lantaran kinerja masing-masing calon dari KPK sudah diketahui.
"Selain akrab selama 8 tahun, saya juga tahu prestasi, kinerja dan integritas mereka," papar Abdullah.