Bisnis.com, MEDAN--Pemerintah Kota Medan mencatatkan realisasi penyerapan perubahan anggaran pendapatan belanja daerah (P-APBD) mencapai 52% atau senilai Rp2,83 triliun hingga pekan ketiga November 2015.
Sekretaris Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Medan Sulfan Nasution mengatakan realisasi keuangan telah mencapai 52% tetapi fisik di lapangan mungkin sudah 90%. Menurutnya, persentase penyerapan tampak belum maksimal karena pembayaran proyek dilakukan pada akhir tahun.
"Kalau pekerjaan fisik biasanya pada akhir tahun baru ditagihnya, karena kontrak mungkin baru Juni atau Juli lalu," ungkapnya, Jumat (26/11/2015).
Dalam Laporan Harian Keuangan Pemko Medan, total realisasi penyerapan anggaran Pemko Medan mencapai Rp2,83 triliun dari total P-APBD 2015 senilai Rp5,46 triliun. Adapun komposisi penyerapan belanja tidak langsung dan belanja langsung masing-masing senilai Rp1,59 triliun dan Rp1,24 triliun.
Penjabat Wali Kota Medan Randiman Tarigan optimis bahwa penyerapan anggaran akan tembus 80% hingga akhir tahun mengingat cukup banyak proyek Dinas Bina Marga Medan baik dari sisi pembangunan dan perbaikan infrastruktur.
"Penyerapan anggaran sampai akhir tahun semoga bisa mencapai 80%, dan itu sudah pasti terserap," ungkapnya saat ditemui.