Bisnis.com, JAKARTA -- Sebanyak delapan sekolah di berbagai wilayah Indonesia mendapatkan bantuan renovasi dan pendampingan manajemen sekolah dari program kerja sama Dompet Dhuafa dan Hypermart melalui aktivitas Infak via Kasir.
“Renovasi dilakukan dalam rangka perbaikan gedung dan sarana sekolah, sementara pendampingan sekolah dilakukan untuk memperbaiki manajemen sekolah melalui pelatihan guru dan peningkatan kegiatan belajar,” kata Direktur Komunikasi dan Penggalangan Sumber Daya Dompet Dhuafa, Bambang Suherman saat Closing Program Renovasi dan Pendampingan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Iman, Tangerang Selatan.
Sarana dan infrastruktur menjadi perhatian utama untuk mencapai keberhasilan dan tercapainya sebuah pendidikan dengan mutu dan kualitas yang baik. Namun faktanya, kata Bambang, di beberapa wilayah di Indonesia, masih ditemui sekolah-sekolah yang kurang layak dalam segi sarana dan infrastruktur.
Menurut rilis yang diterima Kamis (26.11.2015), kedelapan sekolah yang mendapatkan bantuan program tersebut adalah (MI) Nurul Iman, Tangerang Selatan, SDN Tegal Jaya 2 (Bogor), SDN Sawangan 01 (Depok), MI. Al-Ikhlas (Cianjur), MI. Al-Huda (Bekasi), SDN 144 Pekanbaru (Pekanbaru), MI. Darul Ihsan (Batam), dan SDSI Sirojun Jadid (Pontianak).
Sementara, Direktur Public Relation and Communication PT Matahari Putra Prima, Danni Konjongian mengharapkan kerja sama yang dibangun selama 10 tahun ini ke depannya dapat terus terjalin, hingga menjangkau program-program pemberdayaan lainnya demi kemaslahatan umat.
Sejak bergulir tahun 2006, program Infak via Kasir memudahkan masyarakat dalam berdonasi membantu program-program pemberdayaan masyarakat dhuafa sambil berbelanja. Pelanggan dapat mendonasikan sisa kembalian belanja, pembulatan kembalian, atau bahkan infak melebihi kembalian dari belanja. Selama 10 tahun periode kerja sama, total dana pelanggan yang terkumpul mencapai lebih dari Rp11 miliar.
Selain pendidikan, dana juga dialokasikan untuk program pemberdayaan ekonomi dan kesehatan.