Bisnis.com, PEKANBARU-- Panitia Kongres Himpunan Mahasiswa Indonesia akan menambah biaya Rp1 miliar karena masa kongres ke-29 di Pekanbaru diperpanjang hingga 28 November 2015.
Koordinator Stering Commute HMI Akmal Sakti mengatakan bahwa segala biaya kongres per harinya mencapai Rp300 juta. Biaya itu termasuk sewa gedung, penginapan, makan dan sebagainya.
"Kami akan tambah anggaran Rp1 miliar karena kongres diperpanjang hingga toga hari ke depan," ungkapnya saat di Pekanbaru, Kamis (26/11/2015).
Kongres yang dibuka Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Ahad (22/11/2015) pagi itu menimbulkan polemik karena menghabiskan anggaran Rp7 miliar, di mana Rp3 miliar disubsidi dari APBD Riau 2015.
Sebelumnya, ada beberapa insiden ricuh antar kelompok hingga acara terpaksa diperpanjang dari jadwal yang ditetapkan. Seharusnya, kongres itu berakhir pada Kamis (26/11/2015).
Aksi ricuh dimulai ketika 1.500 mahasiswa yang berasal dari Makassar melakukan aksi bakar ban karena ditelantarkan, Sabtu (21/11/2015) sebelum Kongres dimulai. Mahasiswa Makassar juga dituduh sebagai pelaku yang memanah mahasiswa Riau, Ahad (22/11/2015).
Polisi menangkap 8 orang dari rombongan Makassar karena kedapatan membawa senjata api, senjata tajam, sumpit (panah beracun tradisional) serta racun mematikan.
Pemerintah Provinsi Riau melaporkan romobongan mahasiswa karena sejumlah aset hilang dari Gelanggang Olahraga Remaja yang menjadi tempat Kongres berlangsung. Mahasiswa Makassar yang diinapkan di lokasi itu kembali dituduh sebagai penyebabnya.