Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BNPB Rangkul Pengusaha Bagikan 1 Juta Masker untuk Korban Asap

Badan Nasional Penanggulangan Bencana merangkul para pelaku usaha untuk membantu korban bencana asap dan abu vulkanik lewat melalui tanggung jawab sosial perusahaan dalam program Sejuta Masker Tahap II Bantuan Dunia Usaha.
Membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Pekanbaru, Riau. /Antara
Membagikan masker pelindung pernapasan kepada pengguna jalan raya di Pekanbaru, Riau. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Badan Nasional Penanggulangan Bencana merangkul para pelaku usaha untuk membantu korban bencana asap dan abu vulkanik lewat melalui tanggung jawab sosial perusahaan dalam program Sejuta Masker Tahap II Bantuan Dunia Usaha.

Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi menuturkan program Sejuta Masker dampak langsung dari karhutla terjadinya penurunan kualitas udara. Kualitas udara yang buruk sangat berpengaruh terhadap gangguan kesehatan utamanya penyakit pernafasan (ISPA).

Korban ISPA di 6 Provinsi Sumatera dan Kalimantan mencapai 503.874 jiwa (1 Juli – 23 Oktober 2015). Penderita terbanyak di Jambi: 129.229 jiwa, Sumsel: 101.333 jiwa Kalsel: 97.430 jiwa, Riau: 80.263 jiwa, Kalteng: 52.142 jiwa dan Kalbar: 43.477 jiwa.

“Upaya kesiapsiagan yang dilakukan antara lain dengan penyediaan masker bagi masyarakat terdampak dengan mencoba melibatkan peran dunia usaha baik dari perusahaan manufaktur, perbankan, asuransi, perkebunan, dan kelembagaan lainnya,” katanya di Graha BNPB, Jakarta Timur, seperti dilansir dari situs resmi BNPB, Senin (23/11/2015).

Pada tahap peluncuran program tahap 1, donasi yang diberhasil dihimpun sebanyak Rp960 juta untuk produksi 105.000 masker dari 43 donatur. Pada tahap II ini dihimpun sebanyak 83 donatur, dengan nilai Rp2,1 milyar untuk  produksi 200.000 masker.

Masker tersebut didistribusikan ke wilayah rawan bencana  asap dan abu vulkanik seperti Riau, Sumsel, Jambi, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan Selatan dan wilayah bencana abu vulkani erupsi gunung api seperti Jawa Timur, Maluku Utara.

Untuk program tahap II telah dikirim ke wilayah bencana asap Sumsel, bencana abu vulkanik gunung Rinjani (NTB dan Bali), Maluku Utara, dan diserahkan langsung ke donatur yaitu Universitas Terbuka.

“Masker bantuan dunia usaha ini tidak sekali pakai akan tetapi dapat dicuci dan dimanfaatkan kembali. Jadi beda dengan kebanyak masker yang beredar selama ini yang sekali pakai/abis,” kata Sunardi, Direktur Logistik BNPB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ropesta Sitorus
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper