Bisnis.com, JAKARTA--Gangguan keamanan di jalan-jalan kota Paris dan ancaman bom terhadap pesawat Air France telah membuat industri pariwisata global terancam.
Akibatnya gangguan itu, para penikmat wisata asal Asia dari kalangan berduit berpikir ulang untuk melancong ke Eropa. Sejumlah operator perjalanan wisata membatalkan perjalanan, sedangkan yang lain berupaya mengalihkan perjalanan mereka.
Wisatawan asal China menghindari kunjungan ke Paris saat ini dan mengalihkannya ke Jerman dan kota-kota Eropa lainnya menyusul aksi berdarah yang menewaskan 129 orang Jumat lalu.
"Beberapa wisatawan China yang mengunjungi Paris akhir pekan lalu mengalihkan perjalanan mereka ke Swiss," ujar Jane Chen yang bekerja pada perusahaan perjalanan Ctrip di Shanghai sebagaimana dikutip Bloomberg, Kamis (19/11/2015).
Lebih dari dua juta orang warga China diperkirakan akan mengunjungi Parancis tahun ini, atau naik dari 1,7 juta tahun lalu. Sedangkan bagi warga Jepang, Prancis merupakan destinasi terbesar ke 12 bagi wisatawannya.