Kabar24.com, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Anies Baswedan mengatakan, siswa dituntut untuk turut aktif dalam kegiatan organisasi terutama di sekolah.
Pasalnya, menurut mantan Rektor Universitas Paramadina tersebut, siswa yang mengikuti organisasi seperti OSIS di sekolah memiliki keunggulan kemampuan dibandingkan siswa lainnya yang tidak mengikuti kegiatan keorganisasian.
Dia menuturkan, dengan mengikuti kegiatan di luar kelas, siswa dapat mengasah sikap-sikap disiplin, mandiri, kreatif, demokratis, dan juga solutif.
Karena itu, dia menuturkan, sangat penting untuk menanamkan pemahaman bagi siswa untuk aktif berkegiatan di luar kelas.
"Penting bagi siswa untuk juga berprestasi tidak hanya di dalam kelas, namun juga di luar kelas. karena calon-calon pemimpin adalah mereka yang terbiasa memainkan banyak peran sosial dalam kehidupan kesehariannya," ujarnya seusai menyambut peserta Kawah Kepemimpinan Pelajar 2015, di Gedung Kemendikbud, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Menurut dia, kesibukan kegiatan ekstrakulikuler dapat menjadi stimulasi bagi banyaknya sikap positif pada siswa. Koran harian karya SMA Negeri 1 Tangerang menjadi salah satu contoh hasil karya dari kegiatan ekstrakulikuler yang diapresiasi Anies.
Dengan beraktifitas, lanjut Anies, menghasilkan karya juga dapat memupuk sikap kepemimpinan siswa.
Lebih lanjut, dia menuturkan, sangat penting bagi pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda dengan mental pemimpin.
"Para peserta didik yang saat ini digembleng dengan pelatihan kepemimpinan, 30 tahun yang akan datang saat Indonesia berusia 100 tahun yang akan menjadi pemimpin kita," tuturnya.
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Hamid Muhammad yang turut hadir menambahkan, pembentukan karakter menjadi faktor yang diharapkan dapat tercapai dari program kawah kepemimpinan pelajar tersebut. Generasi muda yang berkarakter kuat, sangat berpotensi menjadi bibit pemimpin bagi negara di masa mendatang.