Kabar.com, JAKARTA-- Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Marwan Jafar mengakui program transmigrasi kurang mendapat perhatian yang serius dari pemerintah selama beberapa tahun terakhir. Alhasil alokasi anggaran juga tidak diberikan secara proposional bahkan semakin menurun.
Marwan menuturkan transmigrasi seharusnya bisa diposisikan sebagai salah satu program utama karena langsung menyentuh kepentingan masyarakat miskin. Untuk membangun program transmigrasi secara serius sedikitnya membutuhkan anggaran sebesar Rp15 triliun.
"Saya tidak habis pikir, perhatian terhadap transmigrasi kok jauh dari harapan. Banyak yang memandang transmigrasi sebelah mata, bahkan anggarannya diturunkan terus dalam 10 tahun terakhir," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Rabu (18/11/2015).
Marwan menjelaskan dana sebesar Rp15 triliun itu digunakan untuk membangun infrastruktur dasar penunjang transmigrasi. Untuk itu kerja sama lintas kementerian menjadi hal krusial khususnya dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Nah, sekarang bagaimana mau mengembangkan transmigrasi kalau tidak didukung anggaran yang cukup? Kalau kewenangan yang diberikan tidak diberi dukungan anggaran yang cukup, maka hasilnya tak maksimal. Bappenas dan Kementerian Keuangan biar dijewer sama Menko Perekonomian," tegas Marwan.