Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TEROR PARIS: Indonesia Keluarkan Anjuran Bepergian ke Prancis

Pemerintah Indonesia mengeluarkan Anjuran Bepergian (Travel Advisory) bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan ke atau melalui Prancis.
Suasana kacau di seputar Stade de France setelah bom meledak di salah satu gerbangnya yang ikut menewaskan Asta Diakite, sepupu gelandang Timnas Prancis Lassana Diarra/Mirror
Suasana kacau di seputar Stade de France setelah bom meledak di salah satu gerbangnya yang ikut menewaskan Asta Diakite, sepupu gelandang Timnas Prancis Lassana Diarra/Mirror

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia mengeluarkan Anjuran Bepergian (Travel Advisory) bagi warga negara Indonesia (WNI) yang hendak melakukan perjalanan ke atau melalui Prancis.

Keterangan pers dari Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Senin (16/11/2015), menyebutkan anjuran itu dikeluarkan terkait dengan aksi teror di Paris.

Kemlu RI menganjurkan agar WNI yang hendak berkunjung ke Prancis lebih mewaspadai perkembangan dan memantau situasi keamanan yang berlangsung.

Bagi WNI yang telah berada di Prancis, dianjurkan untuk tetap waspada dan menghindari tempat-tempat pusat keramaian.

WNI yang berada di Prancis juga dianjurkan untuk memonitor perkembangan situasi di situs resmi pemerintah Prancis dan mematuhi imbauan serta kebijakan yang diberlakukan oleh pemerintah setempat.

WNI dianjurkan untuk mengikuti perkembangan informasi dari Kementerian Luar Negeri RI, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris dan Konsulat Jenderal RI (KJRI) Marseille dari waktu ke waktu.

Para WNI di Prancis dianjurkan senantiasa membawa kartu identitas diri atau paspor selama bepergian serta membawa nomor-nomor telepon penting.

Selanjutnya, apabila terdapat hal-hal yang memerlukan bantuan darurat, WNI dapat menghubungi KBRI di Paris dan KJRI Marseille dengan alamat dan nomor telepon sebagai berikut.

KBRI di Paris beralamat di 47-49, Rue Cortambert, 75116 Paris, atau dapat dihubungi melalui nomor telepon +33621122109 dengan kontak person Yoseph Tutu, untuk nomor +33609151317 dengan Dila, untuk nomor +33613504920 dengan Ramadhan.

Untuk KJRI Marseille beralamat di 25 Boulevard Carmagnole 13008 Marseille, atau dapat dihubungi melalui "hotline" KJRI Marseille pada nomor +33618221283 dengan Robert Sitorus.

Sementara "hotline" untuk Kementerian Luar Negeri RI pada nomor +6281289009045 dengan Upi.

Menyusul pemberlakuan keadaan darurat oleh Pemerintah Prancis pada 13 November 2015, Pemerintah Prancis melakukan langkah-langkah peningkatan pengamanan dalam negeri dan memperketat pemeriksaan di pintu-pintu perbatasan dengan negara-negara tetangganya.

Transportasi publik tetap terbuka di Prancis, namun perlu diantisipasi keterlambatan perjalanan karena peningkatan pemeriksaan di stasiun, bandara dan pelabuhan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper