Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Prajurit TNI Ajarkan Orang Afrika Tengah Bercocok Tanam

Benua Afrika dikenal dengan suhunya yang sangat ekstrem serta tumbuhan kaktus yang menjadi ciri khasnya
Marinir TNI AL/Antara
Marinir TNI AL/Antara

Kabar24.com, JAKARTA -- Benua Afrika dikenal dengan suhunya yang sangat ekstrem, serta tumbuhan Kaktus yang menjadi ciri khas di daerah gurun. Namun demikian, dengan metode dan tata cara tanam yang benar, tanaman sayuran dapat juga tumbuh dengan subur.

Seperti yang dilakukan oleh Prajurit TNI Satgas Kizi Kontingen Garuda XXXVII-B/Minusca  dibawah pimpinan Letkol Czi Denden Sumarlin, selaku Komandan Satgas yang tengah melaksanakan misi perdamaian PBB di Central Africa Republic.
 
Menurut Denden, jenis sayuran yang telah dicoba untuk dikembangkan di Kota Bangui, Afrika Tengah diantaranya Tomat, Cabe, Kangkung, Kacang Panjang dan Ubi Kayu.  “Selain sebagai tambahan sumber protein nabati, menanam sayuran tersebut juga menjadi kegiatan yang bermanfaat guna mengisi waktu luang anggota Kontingen Garuda pada sore hari, yang mana dari pagi hingga siang melaksanakan aktivitas”, tuturnya dalam keterangan tertulis, Kamis (12/11/2015).
 
Denden juga menyampaikan bahwa kegiatan bercocok tanam yang dilakukan oleh personel Satgas Kizi TNI dengan memanfaatkan area atau tanah kosong yang berada di dalam Camp Bumi Garuda Indoengcoy, Mpoko Bangui. Tidak hanya sampai disitu saja, ilmu cara bercocok tanam yang dimiliki anggotanya juga diberikan kepada masyarakat lokal yang berada di sekitar Camp Garuda.

“Masyarakat lokal diajari bagaimana menyiapkan lahan sebelum ditanam, proses penanaman, pemupukkan serta perawatan sayuran tersebut. Hal ini dilakukan juga pada sore hari sebelum melaksanakan olah raga”, ujarnya.
 
Dengan bekal ilmu bercocok tanam yang telah diperoleh, Denden berharap  masyarakat setempat dapat mempraktekkan sendiri di kampungnya masing-masing, dimana masih terdapat banyak lahan kosong. “Selain dapat memenuhi kebutuhan keluarga mereka, juga dapat menambah penghasilan, yaitu dengan menjual hasilnya dipasar”, tandasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dika Irawan

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper