Kabar24.com, MEDAN-- Karena begitu banyak elite politik, penguasa, dan orang penting setempat yang sedang dan akan diproses hukum, pengamat menilai Provinsi Sumatra Utara jadi arena festival penegakan hukum oleh Kejaksaan Agung dan KPK.
Pengamat politik dari Universitas Muhammadiyah Sumut, Sohibul Siregar, di Medan, Kamis (12/11/2015), mengatakan, kesan itu dapat dilihat dari rangkaian peristiwa yang tejadi di Sumut.
Bermula dari penangkapan hakim PTUN Medan, lalu Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho, kemudian pemeriksaan 103 anggota dan mantan anggota DPRD, pengeledahan, hingga penahanan unsur pimpinan dewan.
Ironisnya, seluruh rangkaian peristiwa yang terjadi di Sumut tersebut justru menghadirkan preseden buruk di luar kesadaran banyak orang.
Hal itu disebabkan rangkaian peristiwa yang terjadi dianggap tidak sebanding dengan nilai korupsi yang disangkakan, bahkan dijamin tidak lebih besar dibandingkan dengan daerah lain.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
