3. Kecurigaan NLD
Kekhawatiran akan pemilu yang tidak jujur muncul setelah para aktivis memperkirakan empat juta orang, sebagian besar warga yang bekerja di luar negeri, kemungkinan tidak bisa mencoblos.
Pada malam pemungutan suara, NLD mencurigai ada tambahan surat suara di beberapa daerah, seperti di Yangon ada satu keluarga yang mendapatkan 38 surat suara.
Ketegangan agama, yang didorong oleh kaum nasionalis Budha dengan mengintimidasi kaum minoritas muslim Myanmar, merusak kampanye pemilu.
Di antara mereka yang dikecualikan untuk memberikan suara adalah sekitar satu juta Muslim Rohingya, yang secara efektif tidak berkewarganegaraan di tanah mereka sendiri.