Kabar24.com, JAKARTA -- Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama kemarin menolak proposal pemipaan yang diajukan Keyston XL, perusahaan minyak asal Kanada.
"Pemipaan itu tak akan memberikan kontribusi jangka panjang untuk ekonomi kita," kata Obama dalam konferensi pers yang dikutip Reuters, Sabtu (7/11/2015).
Dia menuturkan hal itu tak akan menurunkan harga bensin, dan pengiriman bahan mentah dari Kanada itu juga tak akan meningkatkan keamanan energi AS. Penolakan itu dinilai akan membuat perusahaan Kanada itu akan lebih sulit untuk mengembangkan sedimen pasir minyak.
Penolakan Obama, demikian Reuters, diperkirakan akan membuat posisi AS semakin kuat pada pembicaraan iklim global di Prancis pada akhir November nanti. Pembicaraan itu merupakan upaya kesepakatan negara-negara untuk memperlambat pemanasan global.
Menteri Luar Negeri John Kerry menyatakan menyetujui akan secara signifikan melemahkan kemampuan negara itu untuk memimpin dunia dalam memerangi perubahan iklim.
Bill McKibben, aktivis dari 350.org, menyatakan ini merupakan kemenangan besar. "Keputusan Obama menjadi preseden penting yang harus mengirimkan gelombang kejut ke industri energi fosil," katanya.