Bisnis.com, SAMARINDA—Hingga akhir Oktober, realisasi belanja APBD Kalimantan Timur mencapai 58% atau sekitar Rp5,39 triliun.
Kepala Biro Keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur Fadliansyah mengatakan hingga tutup tahun ini realisasi belanja ditargetkan ada di atas 90%. Adapun APBD Kaltim 2015 sebesar Rp9,3 triliun.Pihaknya optimistis target tersebut bisa tercapai karena masih ada sejumlah proyek infrastruktur yang akan diselesaikan. Sejumlah proyek tersebut antara lain pembangunan jembatan kembar, jalan tol Balikpapan-Samarinda, dan proyek Bandara Samarinda Baru (BSB).
“Kalau target awal tahun seharusnya bisa mencapai 96%,” katanya kepada Bisnis, Kamis (5/10).
Fadliansyah menuturkan serapan anggaran yang baru sampai 58% ini disebabkan oleh proses lelang sejumlah proyek multiyears yang sedikit terlambat. Lelang proyek-poyek ini baru bisa dilakukan pada kuartal III sehingga serapan anggaran menumpuk di akhir tahun.
Data yang dhimpun Bisnis menunjukkan total pekerjaan pemprov tahun ini mencapai 702 paket, di mana 310 di antaranya dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum. Selain itu 50 pekerjaan lainnya ditangani oleh Dinas Perhubungan.
Salah satu proyek infrastruktur di Kaltim yang sempat berlarut-larut adalah pembangunan jembatan kembar Sungai Mahakam. Proyek ini untuk tahap awal sudah dilakukan lelang senilai Rp744 miliar. Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Timur Joko Setiono menjelaskan proyek ini akan menelan dana hingga Rp600 miliar.