Kabar24.com, JAKARTA-- Sedikitnya 190.000 anak-anak termasuk dalam barisan gelombang pengungsi global yang mengalir ke kawasan Eropa, dan mengambil jalan baru dari Turki ke Bulgaria.
UNICEF menyatakan sedikitnya 190.000 anak-anak ikut mencari suaka di Eropa sepanjang tahun ini, atau sekitar 700 anak-anak per harinya. Mereka kebanyakan berasal dari Suriah dan Afghanistan, melarikan diri dari kondisi perang di wilayah tersebut.
"Jadi proporsi relatif dari anak-anak dari pengungsi itu tengah meningkat," kata Marie-Pierre Poirier, Koordinator Khusus untuk Krisis UNICEF seperti yang dikutip dari Trust.org, Kamis (5/11/2015).
Poirier menyatakan walaupun terjadi musim dingin, cuaca dan laut yang buruk tidak menyebabkan jumlah gelombang pengungsi itu menurun. UNICEF juga memperkirakan adanya kemungkinan para pengungsi itu mendarat di Bulgaria, Rumania dan Albania karena perbatasan lainnya tengah diketatkan.
Bulgaria, Serbia dan Rumania sendiri telah memperingatkan pada Oktober bawa mereka akan menutup perbatasan jika Jerman dan negara lain melakukan hal serupa.