Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jokowi Ketemu Zulkifli di Lampung, Ini Penjelasan Pramono Anung

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan disebut-sebut akan diselipi pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), memberikan pernyataan bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno (kiri), dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9). PAN memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah dan untuk menyukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. /Bisnis.com
Presiden Joko Widodo (kedua kanan), memberikan pernyataan bergabungnya PAN dengan koalisi partai pendukung pemerintah didampingi Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (tengah), Ketua Majelis Pertimbangan Partai Soetrisno Bachir (kedua kiri), Sekretaris Jenderal Eddy Soeparno (kiri), dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, di Istana Merdeka Jakarta, Rabu (2/9). PAN memutuskan bergabung ke koalisi pendukung pemerintah dan untuk menyukseskan seluruh program yang telah dicanangkan. /Bisnis.com

Kabar24.com, JAKARTA - Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Provinsi Lampung dan Sumatra Selatan disebut-sebut akan diselipi pertemuan politik dengan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.

Seperti diketahui Lampung merupakan kampung halaman Zulkifli Hasan. Dan belakangan hubungan antara Jokowi dengan Zulkifli sedang hangat setelah berhembus isu reshuffle kabinet menyusul dukungan PAN kepada pemerintah. 

Namun, Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat dikonfirmasi tentang agenda tersebut menyatakan tidak ada pertemuan antara Jokowi dengan Zulkifli.

"Enggak ada pertemuan pak Zulkifli dengan pak Presiden kan enggak perlu [di Lampung], ngapain ke Lampung, walaupun Lampung kampung halamannya pak Zulkifli," kata Pramono di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu justru menjelaskan pembatalan pertemuan para ketua umum partai pendukung pemerintah yang seharusnya Rabu (4/11/2015) malam diundur setelah tanggal 9 November 2015 atau Presiden kembali dari kunjungan dari daerah.

Dijelaskannya, peserta pertemuan tersebut utamanya Ketua Umum partai Koalisi Indonesia Hebat pendukung pemerintah. Saat ditanyakan apakah membicarakan soal reshuffle menteri Kabinet Kerja, Pramono menyebut sekedar silaturahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper