Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stok Tak Cukup, Bulog Divre Sulawesi Utara Impor Beras Vietnam

Musim kekeringan yang menyebabkan gagal panen massal di Sulawesi Utara memaksa Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara mendatangkan beras dari Vietnam sebanyak 4.800 ton.
Gudang Bulog./Jibi-Dwi Prasetya
Gudang Bulog./Jibi-Dwi Prasetya

Bisnis.com, MANADO-- Musim kekeringan yang menyebabkan gagal panen massal di Sulawesi Utara memaksa Perum Bulog Divisi Regional Sulawesi Utara mendatangkan beras dari Vietnam sebanyak 4.800 ton.

Pasalnya, beberapa daerah yang biasanya mampu menambal defisit suplai beras di Sulawesi Utara misalnya dari Palu, Kendari, Makassar, dan Surabaya lebih memprioritaskan ketahanan stok di wilayahnya akibat El-Nino.

“Idealnya, stok ketahanan beras itu 3,5 bulan. Tetapi kenyataannya Bulog Divre Sulut ketahanan stok hanya mampu bertahan hingga dua bulan ke depan,” kata Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sulawesi Utara Sabaruddin Amrullah di Manado, Rabu (4/11/2015).

Berdasarkan data Bulog Divre Sulut, penyerapan beras (Public Service Obligation/PSO) hanya mencapai 6.400 ton, sedangkan penyaluran sebesar 55.000 ton hingga saat ini.

Selain PSO, Bulog juga memaksimalkan penyerapan beras komersial untuk menjaga kestabilan harga dengan menggelar pasar murah. Untuk saat ini, dirinya mengatakan sebanyak 89.900 ton beras premium sudah terjual.

“Ada dua daerah yang mengadakan pasar murah yakni Gorontalo dan Bolaang Mongondow yang dijatah masing-masing 64.900 ton dan 280 ton,” ucapnya.

Khusus beras premium, Bulog menjual beras medium plus per kg seharga Rp8.251, beras premium broken 15% Rp8.624, dan beras premium broken 10% Rp8.997. Sebaliknya, beras PSO dijual dengan harga maksimal Rp8.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper