Pramono Anung: Presiden Tak Berniat Laporkan Fitnah Rekayasa Foto

Kabar24.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo tidak berniat melaporkan kepada polisi tudingan rekayasa foto ketika dirinya melakukan pertemuan dengan Suku Anak Dalam terkait kunjungan kerja di Provinsi Jambi pekan lalu.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa Presiden sungguh-sungguh ingin mengangkat persoalan Suku Anak Dalam dengan cara mencari jalan keluar mengenai tempat tinggal dan mata pencaharian mereka.

"Presiden secara sungguh-sungguh ingin mengangkat persoalan Suku Anak Dalam tanpa berpretensi apa-apa dan kemudian dilakukan semacam character assassination kepada Presiden," kata Pramono di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (2/11/2015).

Foto briefing antara Jokowi dengan beberapa Suku Anak Dalam saat kunjungan di Jambi menjadi bahan gunjingan netizen karena dituding sarat rekayasa. Terdapa dua foto briefing Suku Anak Dalam, yakni satu foto mengenakan pakaian lengkap dan satunya tidak berpakaian lengkap.

Pramono menegaskan bahwa pemerintah tidak mempersoalkan hal tersebut, namun hal ini menjadi catatan dan berharap tidak terulang kembali di kemudian hari.

"Maka demikian kami tidak akan melaporkan kepada polisi, tapi tentunya kami juga melihat, mencatat bahwa yang seperti ini mudah-mudahan tidak akan terjadi di kemudian hari," jelas Pramono.

Gambar yang diduga rekayasa tersebut merupakan foto yang dipublikasikan oleh Tim Komunikasi Presiden. Sejumlah awak media nasional baik online, cetak maupun elektronik juga ikut serta dalam kunjungan tersebut.