Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kunjungan Wisman Stagnan, Sumut Butuh Tambahan Acara Internasional

Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara sepanjang tahun ini cenderung stagnan. Begitu pula bila dibandingkan dengan tahun lalu.
Danau Toba/ Indonesia Travel
Danau Toba/ Indonesia Travel

Bisnis.com, MEDAN-- Kunjungan wisatawan mancanegara ke Sumatra Utara sepanjang tahun ini cenderung stagnan. Begitu pula bila dibandingkan dengan tahun lalu.

Plt Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi menilai untuk mendongkrak jumlah kunjungan tersebut, provinsi ini membutuhkan lebih banyak acara bertaraf internasional.

Erry menyebutkan, Sumut membutuhkan acara internasional selain yang selama ini sudah rutin diselenggarakan, Pesta Danau Toba. Adapun, Sumut selama ini kesulitan untuk menyelenggarakan acara internasional lainnya karena kendala dana.

"Oleh karena itu, kami meminta bantuan kepada Kementerian Pariwisata untuk dapat menghadirkan event internasional baru. Kami kira lokasinya bisa di kawasan pantai Barat atau Timur dan pegunungan yang ada. Sumut punya kekayaan destinasi yang luar biasa," paparnya, Sabtu (31/10/2015).

Lebih lanjut, penyelenggaraan acara internasional yang lebih banyak di Sumut juga akan memaksimalkan pemanfaatan Bebas Visa Kunjungan Singkat bagi 90 negara.

Berdasarkan data BPS Sumut, sepanjang tahun lalu, kunjungan wisman ke Sumut hanya mencapai 270.000 orang dari tiga pintu masuk. Sementara itu, jumlah kunjungan tersebut sepanjang Januari-Agustus 2015 justru menurun yakni 154.287 kunjungan atau turun 8,46% dari periode yang sama pada tahun lalu.

Erry menyebutkan, Sumut membutuhkan acara internasional selain yang selama ini sudah rutin diselenggarakan, Pesta Danau Toba. Adapun, Sumut selama ini kesulitan untuk menyelenggarakan acara internasional lainnya karena kendala dana.
 
"Oleh karena itu, kami meminta bantuan kepada Kementerian Pariwisata untuk dapat menghadirkan event internasional baru. Kami kira lokasinya bisa di kawasan pantai Barat atau Timur dan pegunungan yang ada. Sumut punya kekayaan destinasi yang luar biasa," paparnya, Sabtu (31/10/2015).
 
Lebih lanjut, penyelenggaraan acara internasional yang lebih banyak di Sumut juga akan memaksimalkan pemanfaatan Bebas Visa Kunjungan Singkat bagi 90 negara.
 
Berdasarkan data BPS Sumut, sepanjang tahun lalu, kunjungan wisman ke Sumut hanya mencapai 270.000 orang dari tiga pintu masuk. Sementara itu, jumlah kunjungan tersebut sepanjang Januari-Agustus 2015 justru menurun yakni 154.287 kunjungan atau turun 8,46% dari periode yang sama pada tahun lalu. 
 
Penurunan terbesar terjadi dari pintu masuk Pelabuhan Belawan yakni 18,4% atau hanya mencapai 14.064 kunjungan dari 17.235 kunjungan pada Januari-Agustus 2014. Kunjungan dari Bandara Kualanamu turun 7,27% menjadi 133.432 orang dan dari Pelabuhan Tanjung Balai Asahan turun 8,54% menjadi hanya 6.791 kunjungan.
 
Erry berharap, kunjungan wisman ke Sumut pada tahun ini bisa meningkat dengan adanya BVKS 90 negara tersebut. Menurutnya, Sumut tak hanya memiliki Danau Toba sebagai tujuan utama meskipun telah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
 
Menteri Pariwisata Arief Yahya menjelaskan, untuk menarik kunjungan wisman, masih banyak yang perlu dibenahi Sumut, terutama masalah infrastruktur.
 
"Untuk Danau Toba, misalnya. Saat ini akses dari Medan-Danau Toba dan Parapat itu masih banyak yang harus dibenahi. Ini memang membutuhkan waktu dan tentu biaya besar. Tapi perlahan, akan kita benahi bersama," pungkasnya.
 
Pada tahun ini, Kemenpar menargetkan total kunjungan wisman mencapai 10 juta kunjungan. Adapun, hingga Agustus 2015, jumlahnya telah lebih dari 6,3 juta kunjungan. Jumlah ini melebihi target 6,15 juta kunjungan. Pada tahun depan, target tersebut dinaikkan menjadi 12 juta kunjungan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper