Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemkot Surabaya Hanya Targetkan Penyerapan Anggaran 85%

Pemerintah Kota Surabaya menargetkan penyerapan anggaran APBD sampai akhir tahun ini bisa terealisasi hingga 85%.
Kawasan Tugu Pahlawan, di Surabaya/Antara
Kawasan Tugu Pahlawan, di Surabaya/Antara

Bisnis.com, SURABAYA - Pemerintah Kota Surabaya menargetkan penyerapan anggaran APBD sampai akhir tahun ini bisa terealisasi hingga 85%.

Pj Wali Kota Surabaya Nurwiyatno mengungkapkan hingga saat ini penyerapan anggaran Pemkot Surabaya secara keuangan ternyata masih 59% atau jauh dari yang ditargetkan. Namun begitu, penyerapan anggaran secara pengerjaan fisik sudah mencapai 80%.

"Saya targetkan sampai akhir tahun ini bisa terealisasi minimal 85%," katanya Selasa (27/10/2015).

Dia mengatakan memang banyak proyek di Surabaya yang terhambat, misalnya ketika proyek telah berjalan ternyata masih ada hambatan berupa penolakan warga.

Untuk memaksimalkan penyerapan anggaran, Nurwiyatno melakukan pengecekan rutin setiap Jumat terhadap SKPD guna mengidentifikasi perkembangan penyerapan di masing-masing bidang.

Langkah tersebut sejalan dengan keinginan pemerintah pusat yang mendorong penyerapan anggaran di daerah bisa terserap maksimal. "Kalau ada kendala, tentu akan dievalusasi supaya ada solusinya," imbuhnya.

Adapun data penyerapan dan realisasi anggaran Pemkot Surabaya pada September 2015 tercatat ada empat SKPD yang penyerapan anggarannya kurang dari 40%.

Di antaranya adalah anggaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Rp1,2 triliun yang baru terserap 29,92% atau Rp388,7 miliar.

Kemudian RSUD dr M Soewandhie dengan anggaran Rp191,3 miliar baru terserap Rp17,2 miliar atau 9,03%. Selanjutnya, Dinas Pengelolaan Tanah dan Bangunan (DPTB) Rp106,1 miliar yang penyerapannya baru Rp39,7 miliar atau 37,4%, disusul RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) Rp106,6 miliar yang baru terserap Rp24,2 miliar atau 22,7%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper