Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemendikbud Kirim 3.500 Guru Ke Daerah Terpencil Awal Tahun Depan

Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberangkatkan kembali Guru Garis Depan (GGD). Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru Tenaga dan Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengungkapkan 3500 GGD akan dilepas pada awal tahun 2016.
Sejumlah guru menjawab soal di layar komputer dalam uji kompetensi guru/Antara
Sejumlah guru menjawab soal di layar komputer dalam uji kompetensi guru/Antara
Kabar24.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan memberangkatkan kembali Guru Garis Depan (GGD). 
 
Direktur Jenderal Direktorat Jenderal Guru Tenaga dan Kependidikan (Dirjen GTK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata mengungkapkan 3500 GGD akan dilepas pada awal tahun 2016.
 
“3500 GGD akan diberangkatkan lagi nanti 2016,” ujar Pranata di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (26/10/2015).
 
Sejauh ini, kata dia, sejumlah GGD itu tengah dipersiapkan.Status mereka merupakan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Mereka akan mendapatkan status PNS setelah masa bakti selama setahun di daerah terpencil. Menurut dia, para GGD itu merupakan lulusan S1. Selain itu, mereka juga telah lolos Pendidikan Profesi Guru (PPG). Oleh sebab itu, ia menilai mereka sudah memenuhi syarat untuk jadi guru PNS.
 
Sebelumnya, Kemendikbud telah mengirim 798 pendidik ke wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia di tahun ini.  Pendidik ini merupakan para guru yang lulus dari proses seleksi Program Guru Depan (PGD).
 
Sejumlah guru tersebut telah ditempatkan di empat provinsi di Indonesia. Empat provinsi tersebut, yakni Provinsi Aceh, Nusa Tenggara Timur, Papua dan Papua Barat.  Mereka juga akan dikirim ke 28 kabupaten di seluruh Indonesia seperti Kabupaten Aceh Besar, Kabupaten Aceh Singkil dan sebagainya.
 
Para tenaga guru tersebut merupakan lulusan dari proses seleksi abdi negara dengan formasi 3T. Poses seleksi ini diikuti oleh alumni perserta sarjana mendidik di daerah terluar, terdepan, dan terpencil (SM3T).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper