Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Presiden Jusuf Kalla mengklaim demokrasi Indonesia merupakan yang terbaik dibandingkan negara-negara lain di Asia.
Hal itu disampaikan dalam konteks perkembangan pelaksanaan pemilihan umum yang telah terjadi selama 10 tahun terakhir di Indonesia. Menurut Kalla, demokrasi bukan sistem terbaik unuk menjalankan pemerintahan, namun dapat dikatakan sebagai sistem yang paling akurat."Dalam 10 tahun terakhir, Pemilu Indonesia salah satu yang terbaik di antara negara demokrasi Asia lain,"tuturnya, Jumat(23/10/2015).
Dia mengungkapkan, pelaksanaan Pemilu di Indonesia jauh lebih baik dibandingkan yang terjadi di Filipina, Malaysia, atau Thailand. Di Filipina, Pemilu seringkali berlangsung diiringi jatuhnya korban meninggal. Di Malaysia, perbaikan Pemilu berlarut-larut, sementara Thailand masih berporos pada kubu tertentu."Agar demokrasi bisa dicapai maka masalah yang kurang efektif harus diatasi. Salah satunya dengan netralitas penyelenggara dan aparat,"katanya.
Selama ini, lanjutnya, ancaman demokrasi justru muncul dari petahana yang menyalahgunakan wewenang untuk memaksa aparatur sipil negara berpihak mendukungnya dalam Pemilu.Untuk itu, pemerintah menerbitkan aturan agar aparatur sipil negara tak keluar dari jalur etika. Pemerintah juga membentuk satuan tugas untuk mengawasi netralitas aparat negara dengan konsep, sanksi, dan tindakan yang jelas.
"Mudah-mudahan Satgas kerja keras sehingga Pilkada dapat transparan dan menghasilkan pemerintahan yang baik,"tandasnya.