Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABUT ASAP: Damkar Kesulitan Padamkan Titik Api di Bengkalis

Regu Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengalis, Provinsi Riau, bersama tim Damkar Kecamatan Siak Kecil kesulitan memadam titik api karena sulitnya sumber air di daerah itu.
Petugas pemadam kebakaran dibantu personel TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Sabtu (5/9/2015)./Antara
Petugas pemadam kebakaran dibantu personel TNI dan Polri berusaha memadamkan lahan gambut yang terbakar di Rimbo Panjang, Kampar, Riau, Sabtu (5/9/2015)./Antara

Kabar24,com, BENGKALIS -- Upaya pemadaman api di Kabupaten Bengkalis terhambat.

Regu Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengalis, Provinsi Riau, bersama tim Damkar Kecamatan Siak Kecil kesulitan memadam titik api karena sulitnya sumber air di daerah itu.

"Api sangat sulit dipadamkan sebab selain jarak tempuhnya yang jauh, sumber air juga sulit didapatkan. Sekarang sudah 3 hektare lahan sawit dan lahan kosong yang terbakar," kata Kepala Unit BPBD-Damkar Siak Kecil, Yudi, Kamis (22/10/2015).

Ia mengatakan saat ini regu pemadaman kebakaran Bengkalis bersama tim Damkar Kecamatan Siak Kecil terus berjibaku melakukan upaya pemadaman di lokasi.

Sesuai laporan yang diterima, kebakaran lahan terjadi di kawasan yang berdekatan dengan Kandang Sapi Desa Sungai Linau, Kecamatan Siak kecil.

Dia menjelaskan kesulitan sumber air di daerah Sungai Linau kecamatan Siak Kecil itu membuat sejumlah titik api yang baru membuat karhutla semakin meluas.

"Sekarang kita ada di Sungai Linau untuk memadamkan api bersama personel Damkar dan masyarakat peduli api (mpa), personel Polsek Siak Kecil dan juga Marinir TNI," katanya.

Ia menjelaskan kebakaran lahan di desa Sungai Linau sudah mencapai 3 hektare.

Ia mengimbau kepada warga di daerah itu untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar terlebih musim panas berkepanjangan dan minimnya curah hujan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper