Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mendikbud : Pembiaran Kekerasan Anak, Kepala Sekolah Bakal Dicopot

Kepala sekolah terancam dicopot jika sampai terjadi peristiwa kekerasan terhadap anak.
Ilustrasi/Reuters
Ilustrasi/Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah serius menanggulangi praktek berbagai kekerasan terhadap anak. Dalam hal ini pihak sekolah sebagai hilir akan bertanggungjawab jika terjadi kekerasan mengingat 53 juta anak berkumpul di lingkungan sekolah.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan menegaskan bahwa mulai semester ini akan dibuat program mengintensifkan interaksi antara wali kelas dengan orang tua. Diharapkan interaksi tidak hanya berlangsung ketika pembagian raport saja.

"Akan dibuat direktorat khusus pendidikan orang tua dengan materi pembekalan," ujar Anies di Kantor Presiden, Selasa (20/10/2015) malam.

Keseriusan pemerintah menanggulangi kekerasan terhadap anak telah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo dalam forum rapat terbatas. Bahkan hukuman terhadap pelaku kekerasan seksual kepada anak akan diperberat dengan cara mengebiri libido.

Anies menambahkan jika sampai kekerasan terhadap anak terjadi di sekolah, maka Kepala Sekolah terancam dicopot. Kekerasan terhadap anak dipastikan ada gejala tetapi sering didiamkan oleh pihak sekolah. Ketika menjadi peristiwa baru heboh.

"Kepala sekolah bisa dicopot bila membiarkan praktek kekerasan. Komponen pencegahan dan tindakan dipertegas," kata Anies.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhirul Anwar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper