Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Anies: Kemendikbud Peringkat III Penyerapan Anggaran

Satu tahun masa kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah kepemimpinan Anies Baswedan, melaporkan hingga saat ini Kemendikbud telah berhasil meraih peringkat tiga dalam penyerapan anggaran.
Menbuddikdasmen Anies Baswedan
Menbuddikdasmen Anies Baswedan

Kabar24.com, JAKARTA -- Satu tahun masa kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dibawah kepemimpinan Anies Baswedan, melaporkan hingga saat ini berhasil meraih peringkat tiga dalam penyerapan anggaran.

Anies juga memaparkan kinerja Kemendikbud selama satu tahun terakhir. Dari program-program yang telah dijalankan, terdapat dua hal yang paling disoroti, yakni ujian nasional (UN) dan kurikulum.

Anies mengungkapkan, saat mulai menjabat, yakni akhir Oktober 2014, kurikulum 2013 secara keseluruhan baru diterapkan oleh sekolah selama tiga bulan. Pada masa itu terjadi berbagai perdebatan yang timbul dari sekolah juga orangtua.

"Beberapa keluhan dirasakan oleh masyarakat. Untuk itu, Kemendikbud membuat langkah dengan membentuk tim untuk melaksanakan review dan evaluasi pada Kurikulum 2013," ujarnya dalam acara ngopi pagi yang diadakan Kemendikbud di Gedung Ki Hajar Dewantara kantor Kemendikbud, Jakarta, Senin (19/10/2015).

Setelah melakukan review dan evaluasi, lanjut dia, Kemdikbud memutuskan untuk menunda penerapan Kurikulum 2013 dan melakukan perbaikan hingga sekarang. Menurutnya, penyebab terjadi banyak masalah yakni karena beberapa proses yang belum matang.

"Prosesnya ada ide, desain, dokumen, dan implementasi. Idenya sudah baik, tapi proses kedua dan ketiga belum dipersiapkan secara matang, sehingga timbul masalah saat implementasi," tuturnya.

Anies mengungkapkan, ujian nasional (UN) tahun ini bukan penentu kelulusan. Program yang dicanangkannya tersebut terbukti mengurangi angka kecurangan di sekolah, karena penilaian UN tidak sekadar intelektual, tetapi ditambahkan penilaian integritas.

"Jadi, negara melakukan terobosan dengan mengukur tindakan contek-mencontek melalui indeks integritas," ucapnya.

Selain itu, mekanisme UN juga tidak hanya dilakukan secara konvensional melalui paper based test (PBT), melainkan juga menggunakan computer based test (CBT).

"Ada sekira 700 sekolah atau lebih dari 170 ribu siswa melakukan UN CBT, dan untuk tahun depan sistem UN CBT akan bertambah. Oleh karena itu, diharapkan sekolah mulai membiasakan ulangan menggunakan komputer," terangnya.

Pada kesempatan tersebut, Anies melaporkan kinerja Kemdikbud melalui tiga strategi utama, yakni penguatan pelaku pendidikan dan kebudayaan, peningkatan mutu dan akses pendidikan dan kebudayaan, serta peningkatan efektivitas birokrasi dan pelibatan publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper