Bisnis.com, MANADO - Kesejahteraan nelayan di Sulawesi Utara menurun pada September 2015 karena nilai tukar petani (NTP) subsektor perikanan turun 0,66%.
NTP sub sektor perikanan Sulut pada September 2015 mencapai 105.34 atau turun 0,66 persen jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 106.04 persen, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Faizal Anwar di Manado, Senin (12/10/2015).
Dia mengatakan kendati kesejahteraan nelayan sedikit menurun namun NTP masih berada di atas 100 persen sehingga nelayan masih lebih baik dari subsektor lainnya.
Pada September 2015, indeks yang diterima petani (perkembangan harga hasil pertanian) hanya pada kelompok perikanan tangkap sebesar 0,34 persen, sedangkan perikanan budidaya hanya 0,29 persen.
Dan, katanya, peningkatan indeks yang dibayar petani (kenaikan harga produksi dan kebutuhan rumah tangga) disebabkan oleh meningkatnya indeks pada kelompok konsumsi rumah tangga sebesar 1,22 persen dan biaya produksi penambahan barang modal sebesar 0,45 persen.
Komoditas subsektor perikanan yang mempengaruhi penurunan nilai tukar nelayan Sulut pada September 2015 yakni kan Kembung sebesar 2,46 persen, ikan selar 2,16 persen dan cumi-cumi 4,51 persen.
Juga, katanya, komoditas perikanan budidaya yang menjadi penyumbang terbesar pada nilai tukar nelayan pada subsektor ini yakni ikan mas sebesar 0,40 persen dan ikan mujair 4,12 persen.
Nilai Tukar Petani Nelayan Turun
Kesejahteraan nelayan di Sulawesi Utara menurun pada September 2015 karena nilai tukar petani (NTP) subsektor perikanan turun 0,66%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

54 menit yang lalu
Mereka yang Pesta Cuan dari Saham ENRG

1 jam yang lalu
Awal Mula Gagal Bayar Akseleran
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

3 menit yang lalu
Benarkah Rusia di Ambang Kebangkrutan?

9 menit yang lalu
Bursa Pemilihan Ketum PSI, Ada Jokowi di Balik Layar?

12 menit yang lalu
Terungkap, Ini Isi Pembicaraan Terbaru antara Iran dan Rusia

16 menit yang lalu
DPR Tak Singgung Surat Pemakzulan Gibran di Paripurna Hari Ini

21 menit yang lalu
Rusia Bilang Perang Dunia Ketiga Makin Dekat
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
