Kabar24.com, SEOUL - Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan menyatakan bakal menekan kontrak sementara dengan Indonesia untuk proyek pengembangan jet tempur Korea, KF-X, bulan ini.
Dilansir KBS, Selasa (6/10/2015), proses negosiasi tengah berjalan untuk membahas biaya proyek KF-X dan pembagian pekerjaan.
Kontrak tersebut dibuat antara industri luar angkasa Korea Selatan, Korean Aerospace Industries (KAI) dengan pemerintah dan perusahaan Indonesia.
Jika kontrak sementara tersebut dilaksanakan, Badan Administrasi Program Akuisisi Pertahanan Korea Selatan akan mengadakan kontrak resmi dengan KAI tahun ini untuk mengembangkan KF-X.
Sebelumnya, Korsel dan Indonesia pernah mengadakan kontrak bersama dalam proyek pengembangan jet tempur pada 2011.
Sementara itu, kedua pihak telah mengeluarkan kesepakatan dasar yang berisi Indonesia bakal menanggung 20% biaya pengembangan KF-X pada Oktober 2014.