Bisnis.com, JAKARTAKementerian Agama melansir tambahan jumlah jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia akibat insiden di Mina, Arab Saudi.
Berdasarkan data terakhir Kantor Daerah Kerja Makkah Kementerian Agama, jumlah jemaah haji yang meninggal dunia akibat insiden di Mina menjadi 95 orang. Jumlah tersebut diketahui setelah pihak Kementerian Agama memastikan ada empat orang jemaah haji tambahan yang meninggal dunia.
Berdasarkan data pada 3 Oktober 2015 pukul 7.00 Waktu Arab Saudi, empat orang yang baru diketahui meninggal dunia adalah Muhammad Huardi Sukri dari Kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1458434, Halijah Abu Hanifah dari Kloter BTH 14 dengan nomor paspor B1306273, Alipudin Sawirja Kaco dari Kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0745298.
Kemudian Asep Ukanda Yaya Sonjaya dari Kloter JKS 61 dengan nomor paspor B0476629. Selain itu, ditemukan juga enam orang jemaah haji asal Indonesia yang dirawat di rumah sakit Arab Saudi karena mengalami cidera dan sakit.
Dengan adanya kepastian empat orang jemaah haji asal Indonesia yang meninggal dunia tersebut, maka jumlah jemaah haji yang masih dinyatakan hilang menjadi 34 orang.
Sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengatakan pemerintah akan terus melakukan verifikasi di lapangan terkait jemaah haji asal Indonesia yang menjadi korban dalam insiden di Mina, Arab Saudi.
Lebih baik kami mencari keterangan berapa jumlah korban asal Indonesia. Sampai hari ini yang resmi itu tiga orang, mudah-mudahan jumlah itu benar dan kami ingin verifikasi lagi, katanya di Jakarta, Jumat (25/9).
Luhut menuturkan Kementerian Luar Negeri sedang melihat langkah-langkah yang perlu dan memungkinkan untuk diambil oleh pemerintah. Apalagi, selama ini juga pemerintah selalu mempertanyakan manajemen penyelenggaraan haji di Arab Saudi.