Bisnis.com, JAKARTA - Sebanyak 7.140 jemaah haji khusus dari 119 penyelenggara ibadah haji khusus telah meninggalkan Arab Saudi untuk kembali ke Indonesia.
Nurul Badruttamam, Kepala Daker Air Port Jeddah-Madinah mengatakan kuota haji khusus yang diberikan kepada Indonesia tahun ini mencapai 13.600 orang. Kuota tersebut kemudian dilaksanakan oleh 255 penyelenggara ibadah haji khusus.
Pada saat pemberangkatan, 9.971 jemaah haji khusus mendarat di Jedah, sedangkan 3.144 jemaah lainnya di Madinah, katanya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (3/10/2015).
Nurul menuturkan penyelenggara ibadah haji khusus harus memberikan layanan yang sesuai dengan standarpelayanan minimal (SPM). Berdasarkan pemantauan pihaknya, tahun ini masih ada penyelenggara ibadah haji khusus yang lalai dalam melakukan pelaporan.
Menurutnya, pihaknya juga menemukan kamar hunian haji khusus yang diisi oleh lebih dari empat jemaah. Maktab yang diberikan pun kurang memadai, dan para jemaah haji khusus tidak mendapatkan pelayanan dari Balai Pengobatan Haji Indonseia (BPHI) secara optimal.
Padatnya penerbangan dari Jeddah juga membuat penerbangan para jemaah haji khusus tertunda sekitar satu jam, ujarnya.