Bisnis.com, SAMOSIR, Sumut - Warga Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, mengkhawatirkan kondisi kesehatan diri dan keluarga dengan munculnya kabut asap yang pekat sejak Rabu (30/9/2015) pagi.
"Jarak pandang hanya sampai 500 meter, Gunung Pusuk Buhit pun tak terlihat lagi," sebut Julianus Sinurat, warga Kecamatan Pangururan, Kamis. (1/10/2015)
Menurut Julianus, selama ini wilayah ini bisa dikategorikan bebas dari kabut asap akibat terbakarnya hutan di sejumlah daerah.
Menyikapi kekhawatiran warga, pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 4, Rapidin Simbolon-Juang Sinaga membagikan 4.000 masker kepada pengguna jalan dan pedagang di Pasar Percontohan Pangururan.
Rapidin mengatakan, pemberian ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat, supaya tidak terkena penyakit infeksi saluran napas.
Masyarakat menyambut antusias, bahkan meminta pembagian masker dalam jumlah lebih banyak lagi untuk dibagikan ke sahabat dan keluarga mereka.
Menurut Antonius Silalahi, seorang pedagang, pembagian ini menyentuh kepentingan dan kebutuhan warga yang kesulitan membeli masker di pasaran.
"Jadi dengan adanya pembagian masker gratis ini sangat membantu sekali," kata Antonius.
KABUT ASAP: Kini Sudah Sampai Samosir
Warga Kabupaten Samosir, Sumatra Utara, mengkhawatirkan kondisi kesehatan diri dan keluarga dengan munculnya kabut asap yang pekat sejak Rabu (30/9/2015) pagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
49 menit yang lalu