Kabar24.com, JAKARTA-- Iran akan mengajukan tuntutan terhadap Arab Saudi karena "kelemahan" kerajaan itu dalam mengatur penyelenggaraan ibadah haji.
Akibatnya, jemaah Iran tewas pada akhir prosesi haji, kata Juru Bicara Pemerintah Iran Mohammad Baqer Nobakht.
Iran akan menuntut Pemerintah Arab Saudi lewat tindakan hukum dan mekanisme di kancah internasional, kata Nobakht, yang juga Wakil Presiden Iran, kepada kantor berita Tasnim pada Selasa (29/9/2015).
Dia mengatakan, Iran akan membela hak jemaah haji Iran, mereka yang hilang dan yang cedera dalam bencana tersebut.
Pada Selasa (29/9/2015), Presiden Iran Hassan Rouhani menyebut "ketidakefisienan" Arab Saudi sebagai penyebab tragedi di Mina, desak-desakan jemaah haji yang menyebabkan setidaknya 239 warga Iran meninggal dunia dan 28 orang lagi terluka.
Dalam peristiwa itu, lebih dari 200 warga Iran juga hilang menurut kantor berita resmi Iran, IRNA.
Menurut para pejabat Arab Saudi, lebih dari 760 orang meninggal dunia saat desak-desakan di Mina, dekat Makkah, Kamis (24/9/2015).
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan tragedi tersebut tampaknya telah terjadi karena dua gelombang jemaah bertemu di satu persimpangan.